Lebaran, Pungli di Objek Wisata Kerinci

 

KERINCI - Seakan sudah menjadi tradisi setiap Tahun di Kerinci, Pungutan Liar (Pungli) terjadi di sejumlah objek wisata. Seperti di objek wisata Danau Kerinci. Bahkan warga yang hanya ingin melintasi di ruas jalan, tepatnya di sekitaran Danau Kerinci juga dimintai uang.

Jamal, salah satu warga Kerinci mengeluh adanya Pungli yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab di ruas jalan provinsi di Danau Kerinci. ‘’Padahal dirinya cuma ingin lewat dari arah Tanjung Batu menuju Sanggaran Agung.  Masuk gak masuk tempat wisata anda harus bayar, kalau anda tidak mau bayar anda jangan coba-coba melalui jalan ini. Anda jangan sok jagoan di sini,  ini daerah kami, jika anda tidak senang anda mau apa,\" kata Jamal sambil menirukan bahasa yang di keluarkan petugas karcis objek wisata Danau Kerinci. 

Jamal meminta kepada Tim Saber Pungli Kerinci untuk segera bertindak, karena kejadian ini memang sudah terjadi setiap tahunnya. \"Setelah dibentuk Tim Saber Pungli Kerinci tidak terlihat kinerjanya. Kami minta tim turun ke lapangan, tangkap oknum yang melakukan pungli di tempat wisata,\" jelasnya yang diamini Qodri, warga Kerinci lainnya.

Kawasan objek wisata yang ada Punglin, diantaranya di Aroma Pecco dan Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro. setiap pengunjungnya dimintai Rp 10 ribu perorang, sementara tarif parkir Rp 10 ribu untuk mobil, dan Rp 5 ribu untuk motor. Objek wisata Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro, anak-anak dimintai karcis masuk Rp 10 ribu, dan dewasa Rp 15 ribu perorang. \"Tiap tahun selalu begini, kami mau tidak mau harus bayar, karna mau bawa anak jalan-jalan,\" ungkap Rozi.

Kepala Disparbudpora Kerinci, Ardinal, mengatakan spanduk yang dipasang di setiap objek wisata adalah terkait dengan Perda di setiap objek wisata.  Pemkab Kerinci telah mematok biaya masuk yang cukup terjangkau.  Untuk dewasa Rp 4.000 dan anak-anak Rp 2.000. ‘’Biaya parkir di objek wisata yakni roda dua Rp 2.000 dan roda empat Rp 4.000,\" pungkasnya.

Terpisah Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, dikonfirmasi terkait adanya Pungli disejumlah objek wisata menegaskan, akan segera melakukan penertiban. \"Kita akan tertibkan,\" tegasnya.

(adi)

Sumber: